Pramuka Island Trip
Helowwww...
Setelah sekian lamaaa... akhirnya bisa traveling lagi... yeayyy. Dulu ketika jalan-jalan backpacker hanya berdua sama "dia", sekarang tambah personil plus si kecil jadi bertiga.
Tujuan jalan kali ini adalah camping di Pulau Seribu. Awalnya kami berencana pergi ke Pulau Untung Jawa yang jaraknya paling dekat dengan daratan Jakarta. Namun yang namanya rencana hanyalah rencana, karena kehabisan tiket kapal ke Untung Jawa akhirnya kami ganti tujuan ke Pulau Pramuka. Semua rencana A sampai Z ambyar bubar jalan tapi yaa sudahlah nikmati saja. Apa yang akan terjadi di Pulau Pramuka semuanya tanpa rencana 🤭
Transportasi
Kami berangkat setelah subuh naik commuter ke Stasiun Jayakarta sekitar 30-40 menit. Terus booking angkutan online sampai Pelabuhan Kali Adem (Muara Angke) sekitar 30 menit (harga 50 ribu). Karena tiket kapal cepat habis, kami akhirnya naik kapal kayu dengan tarif 77 ribu per orang. Waktu perjalanan dari pelabuhan ke pulau sekitar 2-3 jam.
Pulangnya kami membeli tiket kapal cepat dengan tarif 28 ribu per orang dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam. Karena kapal ini milik Dinas Perhubungan maka rute perjalanan tidak langsung ke Muara Angke tapi berhenti di beberapa pulau untuk menaikkan atau menurunkan penumpang antar pulau.
Tidur Dimana ?
Karena kami berencana camping dan sudah siap tenda beserta kawan-kawannya maka tinggal dipasang saja. Tidak punya tenda? tenang saja di pulau ini hampir semua pengunjung/tamu menginap di homestay dengan tarif 100-200 ribu per orang. Jika punya budget lebih, bisa menginap di resort atau villa.
Makan Dimana ?
Kami sudah siap dengan logistik makan siang, malam dan sarapan. Beberapa camilan dan minuman kopi, teh, jus kemasan.
Di pulau ini sudah padat penduduk dan banyak warung makan. Kalau kehabisan bekal tinggal beli saja di warung makan. Kami juga membeli nasi uduk dan siomay untuk sarapan 🙂 Harga jual makanan berbeda sedikit dengan di daratan, misalnya air mineral 1.5 liter harganya 7 ribu sedangkan di daratan 5 ribu, nasi uduk dan siomay total harganya 18 ribu. Beli camilan rumput laut dan gorengan (4 biji) harganya masing-masing 10 ribu.
Ada Apa Saja ?
Karena Pulau Pramuka merupakan wilayah administrasi kepulauan, maka semua fasilitas dan gedung pemerintahannya cukup lengkap. Kantor Bupati, Rumah Sakit, Kantor Depag, Kantor Resort Taman Nasional Kepulauan Seribu, sekolah SD, SMP, SMA, mesin ATM, Mesjid, warung sembako, warung makan, dll.
Selain kantor pemerintah terdapat penangkaran penyu, komunitas konservasi terumbu karang, komunitas diving, snorkeling, main kayak, olahraga air, speedboat, bank sampah, pengolahan air bersih, plaza kantor bupati, playground anak, sewa sepeda untuk keliling pulau, dll.
Tempat alam yang bisa dikunjungi diantaranya hutan mangrove, pantai sunrise, menyebrang ke pulau tanpa penduduk yang terdekat (biasanya lokasi camping), kawasan taman nasional (dengan simaksi tentunya), dll.
P.S
Sebenarnya di pulau ini tidak disediakan camping ground tapi karena kami sudah berencana camping akhirnya kami menunggu sampai sore hari ketika akan mendirikan tenda di tempat yang agak jauh dari pemukiman. Setelah subuh kami langsung bongkar tenda.
Camping ground disediakan di pulau kosong terdekat seperti pulau air, pulau semak daun, pulau kotok, dll. Untuk menyebrang dikenakan biaya tambahan transportasi menyewa kapal nelayan sekitar 400-500 ribu PP. Rekomendasi pulau lain yang menyediakan camping ground yaitu Untung Jawa, Pulau Pari dan Pulau Tidung.
Faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi juga menjadi catatan. Ketika kami datang angin sangat kencang. Kami berusaha ekstra mendirikan tenda dalam gempuran angin kencang. Pengalaman baru dan cukup menantang camping dalam kondisi angin yang kurang bersahabat.
Untuk transportasi dengan kapal kayu relatif lebih mahal dan "nyaman". Sedangkan kapal cepat tarifnya lebih murah tapi waktunya fleksibel dan perjalannya cukup berat. Harus tahan mabuk laut karena goncangannya sangat "dasyhat" 😅
Karena penumpang kapal cepat ada kuotanya maka belinya juga perlu usaha ekstra. Antrian pembeli tiket sudah siap dari jam 4 pagi, kalau sedang ramai bahkan lebih pagi lagi. Kuotanya berebut dengan penduduk pulau yang akan berpergian ke daratan. Siapa datang lebih pagi, dia yang dapat tiket. Jika kuotanya sudah penuh yaa gigit jari...
Komentar
Posting Komentar