Dimanakah Ruang Publik di Pedesaan?

Haloooo.... Meneruskan cerita kemarin soal lapangan istana yang digembok dan tidak bisa digunakan oleh warga. Saya sebagai orang desa selalu merasa ada yang kurang dengan penyediaan fasilitas ruang publik yang dasar di pedesaan. Sekitar 15 tahun yang lalu saja untuk mendapatkan koran kompas saya harus naik angkot dulu ke Cipanas (pasar induk daerah). Di desa saya tidak ada yang jualan koran. Untung saja sekarang informasi bisa diakses lewat hape jadi tidak perlu bersusah payah mencari koran lagi. Ruang publik atau fasilitas umum di desa saya hanya tersedia fasilitas dasar saja dan tidak komplit. Tidak ada lapangan olahraga atau ruang bermain anak dan ruang terbuka hijau publik; air bersih dapat diperoleh di sumur komunal RT bukan langsung di sumber air masing-masing rumah; angkot hanya satu rute dan ngetem tidak selalu ada (minimal 30-50 menit sekali); Tidak adanya tempat pembuangan akhir sampah; jembatan rusak penghubung antar kampung sudah tiga tahun tidak direnovas...