Assessment Aspek Psikologi Anak


Beberapa hari yang lalu di sekolah Afzel diadakan sosialisasi mengenai pentingnya kondisi psikologi anak terhadap metode parenting yang akan diterapkan. Beberapa hal yang disampaikan dari sosialisasi tersebut diantaranya yaitu terdapat 3 metode parenting yang terdiri dari :


1. Tipe Keras
Orangtua terlalu menekan, terdapat ancaman verbal (ancaman, bentakan, teriakan, membandingkan, hinaan, dll) dan fisik (cubitan, pukulan, dll). Efek dari metode keras terhadap anak menjadi negatif. Anak cenderung susah diajari, rendah diri, berbohong, membangkang, tidak mau berinteraksi dengan sekitarnya.

2. Tipe Lembek
Orangtua terlalu menurut, semua keinginan anak dikabulkan. Anak diperlakukan seperti raja/ratu. Selalu dibela dan disokong baik di dalam rumah maupun ketika bermain di luar rumah. Efek dari metode lembek terhadap anak menjadi negatif. Anak cenderung manja, tidak mau berusaha sendiri, tidak mandiri, selalu mengadu, tidak punya kepercayaan diri.

3. Tipe Demokratis
Orangtua mendidik anak melalui 3 fase; a) fase umur 0-7 tahun anak diperlakukan seperti raja/ratu; b) fase umur 8-14 tahun anak mulai dididik dan dibentuk dengan penekanan dan disiplin; c) fase umur 15-21 tahun anak diperlakukan seperti teman, diajak diskusi dan sharing.


Sosialisasi ini mengajak para orangtua murid untuk melakukan assessment psikologi anak agar bisa mengetahui sejauh mana perkembangannya. Dari nilai assessment  tersebut bisa diketahui metode apa yang paling sesuai untuk mendidik anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film : EXHUMA

Rak Serbaguna

Perilaku Konsumtif itu Ga Keren