Movie Review: Kursk (The Command)
Kursk adalah nama sebuah kapal selam perang Rusia yang mengalami kecelakaan tenggelam karena ledakan muatan rudal saat menjalankan misinya. Film ini saya tonton karena penasaran setelah kejadian tenggelamnya kapal selam Indonesia KRI Nanggala di perairan selat Bali beberapa waktu yang lalu.
Seperti apa sih gambaran kalau seandainya sebuah kapal selam tenggelam? ternyata sedikit banyak setelah nonton film ini pertanyaan tersebut bisa terjawab, walaupun secara detail setiap kecelakaan pasti berbeda kondisinya namun gambaran besarnya bisa digambarkan dengan baik. Informasi lebih banyak mengenai film ini bisa cek di :
Pemain :
Matthias Schoenaerts, Lea Seydoux, Peter Simonischek, August Diehl, dll
Director : Thomas Vinterberg
Penulis : Robert Rodat, Robert Moore
Genre : Action, Adventure, Drama, History, Thriller
Tanggal Rilis : 21 Juni 2019
Bahasa : Inggris, Rusia
Negara : Francis, Belgia, Luxemburg, Romania, Kanada, USA
Durasi : 117 menit
Plot Cerita :
Film berdasarkan kisah nyata mengenai kecelakaan kapal selam milik Rusia pada tahun 2000. Film Kursk menceritakan perjuangan para crew penyintas yang mencoba bertahan hidup di tengah laut dan upaya pihak militer untuk melakukan misi penyelamatan.
Kesimpulan dan Ulasan :
Seperti film sejenis mengenai misi penyelamatan atau evakuasi korban kecelakaan lainnya penuh dengan drama dan ketegangan. Keunikan film ini karena mengangkat kecelakaan kapal selam yang amat sangat jarang terjadi. Terlebih lagi kapal selam merupakan salah satu perangkat ketahanan negara yang bersifat sensitif.
Banyak faktor yang dipertimbangkan untuk memutuskan langkah misi penyelamatan apakah perlu bantuan asing atau harus dirahasiakan karena berbagai kepentingan negara. Seperti pada film ini, karena begitu banyaknya rahasia negara yang ada di dalam kapal selam tersebut menyebabkan pemerintah Rusia menahan informasi hingga terjadi diskusi alot antar pemegang keputusan untuk memutuskan apakah perlu bantuan asing atau tidak.
Sampai akhir pun karena gengsi Rusia yang menahan-nahan untuk meminta bantuan asing menyebabkan tragedi yang sangat menyedihkan. Pada akhirnya bantuan asing yang dilakukan menjadi sia-sia karena semua crew yang tadinya selamat dari ledakan terlambat diselamatkan karena kehabisan oksigen terlalu lama menunggu bantuan.
Beda halnya dengan kecelakaan KRI Nanggala yang terjadi di Indonesia, karena misi patroli adalah latihan maka pemerintah dengan sigap segera meminta bantuan pihak asing (Singapura, Malaysia, Australia) untuk membantu mengevakuasi korban tenggelamnya KRI Nanggala. Namun karena berbagai faktor yang terjadi sangat disayangkan semua crew KRI Nanggala tewas dalam misi. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis kecelakaan ini terjadi karena masih dalan proses penyelidikan.
Rating 7/10
#pray for KRI Nanggala 402
Komentar
Posting Komentar