Kejahatan Pasti Dibayar
Mulai postingan ini, akan ditambahkan sesi baru tentang sosok-sosok yang menurut saya bisa menginspirasi. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan baru :)
Kemarin saya bertemu dan berdiskusi dengan seorang Oma yang berumur 80 tahun, masih sehat, ingatan tajam, berwawasan luas dan penuh semangat. Berdiskusi nonstop selama kurang lebih 2 jam tanpa menggurui tapi membagikan pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan baru yang cukup mencengangkan. Fakta-fakta yang tidak terungkap umum oleh media tentang rumor negara dan para pemimpinnya.
![]() |
Sang Oma by tempo-here |
Beliau adalah Oma Mei, seorang psikiater, aktifis, arsitek, dan pengacara. Hebat sekali bukan...Beliau mengabdikan diri sebagai dokter jiwa selama masa berkaryanya. Bekerja seminggu 3 kali untuk menangani sekitar 160 pasien setiap prakteknya. Oma bercerita bahwa dia berdoa; "Saya meminta kepada Tuhan jika saya menjadi seorang dokter saya bisa mengobati sebanyak mungkin orang. Doa saya dikabulkan, banyak pasien yang saya tangani karena biayanya cukup terjangkau".
Pada umur 40 hingga 50 tahunan, Oma Mei mulai menjadi aktifis yang melakukan pengecekan kadar mercury diperairan dari Sabang hingga Pulau Jawa. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah kegiatan industri secara besar-besaran oleh para pengusaha. Menyuarakan kondisi lingkungan ke pemerintah yang ditanggapi secara acuh.
Oma Mei juga seorang arsitek walaupun tidak secara profesional namun beliau mengerti dan mengetahui secara teknis bagaimana konsep membuat rumah atau bangunan yang kokoh dan berkualitas. Beliau merancang rumah yang dibangun pada tahun 1979 selama satu tahun dengan total biaya 23 juta dengan luas bangunan mungkin sekitar 200 meter persegi. Konsep rumah sehat dengan cukup banyak ventilasi membuat ruangan selalu dalam keadaan sejuk tanpa AC walaupun cuaca di luar sedang panas terik. Rumah tersebut hingga saat ini masih berdiri kokoh ditempati walaupun sudah puluhan tahun usianya.
Kegiatan yang dijalani Oma Mei hingga saat ini masih ditekuninya yaitu menjadi pengamat hukum, memberikan nasihat-nasihat pada pengadilan terkait kasus yang dirasanya merugikan pihak yang tidak bersalah yang tidak mampu membela diri karena keterbatasan materi.
Dalam setiap ceritanya, Oma Mei selalu memberikan contoh-contoh bagaimana seseorang bersikap dalam hidupnya. Bersikap baik atau buruk akan terlihat dari balasan Tuhan. "Tuhan itu ada, kejahatan pasti dibayar baik saat masih hidup apalagi di alam kubur dan akhirat" Beliau berkata. Orang jahat bisa diamati dari caranya menghadapi ajal atau sekarat. Banyak para koruptor dan orang jahat tersiksa ketika sekarat, terkena berbagai penyakit kronis, jasad yang berbau busuk, mengerikan.
"Janganlah merasa sombong, berbuatlah kebaikan, jangan menjadi orang jahat. Mengambil hak orang lain, menghalalkan segala cara demi uang dan kekuasaan".
....tak terasa waktu dua jam telah lewat, terima kasih Oma sudah memberikan pengalaman yang berharga dengan cerita-cerita yang sangat menginspirasi. Semoga berpuluh-puluh tahun kemudian saya bisa menceritakan hal yang sama menginspirasinya pada anak cucu....
Komentar
Posting Komentar