Mati Itu Pasti
Pertama-tama saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.
Memasuki hari kedua bulan ramadhan semoga kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankannya walaupun kondisi cuaca tidak menentu (kadang panas lalu tiba-tiba hujan begitu pula sebaliknya).....aminn. Selamat berpuasa juga untuk teman-teman saya yang sedang diluar negeri dan seluruh umat muslim dimanapun berada, mudah-mudahan durasi waktu berpuasa yang relatif lebih panjang tidak menjadi halangan untuk menjalankannya.
Back to the topic.
Kemarin saya melihat langsung kecelakaan lalu lintas di jalan raya, walaupun tidak menyaksikan kronologisnya seperti apa tapi saya melihat korban yang sudah terbaring di trotoar jalan dalam keadaan sudah menjadi mayat. Mayat tersebut hanya ditutupi oleh selembar koran. Terlihat wajahnya yang pucat dan masih mengeluarkan darah di kepalanya. Bekas darah juga masih berceceran di jalan serta seorang korban lain yang masih tersadar dengan kondisi berdarah-darah yang lebih parah di kepala namun masih bisa terduduk dengan bantuan orang-orang disekitarnya. Korban yang terlihat adalah dua orang remaja (terlihat tanpa helm) terluka parah di kepala. Entah seperti apa kejadiannya, saya tidak berani mengetahuinya dengan pasti membanyangkannya saja sudah cukup menyeramkan. Posisi saya saat itu sedang melintas dengan dibonceng sepeda motor. Ketika saya mencari berita kecelakaan tersebut secara online tidak ada sama sekali. Astagfirullah hal adzimm....ngeri sekali di hari puasa pertama kemarin melihat langsung kecelakaan yang sampai sekarang masih terbayang-bayang kondisi mayatnya. Pengalaman yang sangat 'mengena' dan akan sedikit lama dilupakan sepertinya walaupun hanya melihat korbannya saja tetap saja bikin bulu kuduk merinding.
Bisa dibayangkan jika memang sudah saatnya ajal menjemput siapapun tidak ada yang tahu baik dalam keadaan yang wajar karena kecelakaan ataupun musibah seperti itu. Kita harus siap setiap saat dimanapun dan kapanpun. Saya membayangkan seseorang yang menjadi korban kecelakaan tersebut, meninggal secara tiba-tiba padahal sebelumnya mungkin masih berbincang atau bahkan mungkin tertawa bersama teman sesama korban lainnya. Kemudian kecelakaan terjadi dan langsung meninggal ditempat lalu diletakkan di trotoar hanya ditutupi dengan selembar koran....sebegitu mudahnya ajal menjemput.
Innalillahiwainnailaihirajiun....
Komentar
Posting Komentar