Episode Kalap Buku


Dan selamt pagi menjelang siang semuanya...

Buku baginya [Lintang] adalah obat dan sumur kehidupan yang airnya selalu memberi kekuatan baru agar dia mampu mengayuh sepeda menantang angin setiap hari (Andrea Hirata).

Momen yang saya tungu-tunggu akhirnya datang. Bazar buku besar-besaran Gram*dia setiap setahun sekali ketika musim liburan tiba pun digelar selama kurang lebih dua minggu. Momen ini selalu saya jadikan sebagai "episode kalap" dimana saya bisa berjam-jam mengelilingi, berputar, men'sortir satu per-satu diantara ribuan buku baik yang ada di rak ataupun berserakan di tengah arena bazar. Satu kata "menyenangkan"! Dan saya bisa bolak balik untuk melakukan hal sama berulang kali keesokan harinya. Mata saya selalu berbinar jika diantara tumpukan ribuan buku itu menemukan buku dari pengarang favorite atau buku cerita klasik romantisme saat masih ABG...hahaha...Dulu andalan saya untuk bisa membaca buku-buku cerita itu pinjam dari teman so kalo ada buku-buku yang dulu saya sukai terus nemu di tumpukan itu rasanya anugerah. Dengan harga miring saya bisa mendapatkan 8 hingga 10 buku untuk setiap kali hunting. Saya happy bisa koleksi buku-buku berharga untuk anak cucu nanti. Mudah-mudahan dari koleksi tersebut bisa membuka pikiran dan wawasan luas ke seluruh dunia dan menginspirasi siapa saja yang membacanya.

hasil hunting weekend kemarin...

harta pinjaman untuk pengantar tidur
Dengan buku saya merasa "besar". Apapun yang ada di dalam buku membuat pikiran saya berlatih untuk berfantasi mengetahui dunia dari lembaran-lembaran kalimat di setiap halamannya. Hmmm... saya ingat buku cerita pertama yang saya sukai adalah serial Goosebump. Dengan modal pinjam dari sodara, saya bisa menikmati serial buku itu hingga sekitar 50'an judul buku (itu sekitar masa-masa peralihan SD ke SMP). Buku cerita yang tumbuh bersama saya adalah serial Harry Potter, buku setebal bantal yang saya lahap bisa hanya dalam satu hari full tanpa tidur hanya istirahat saat shalat dan makan that a nice memory. Kenapa hanya satu hari? Karena yang mau baca bukunya antri jadi saya harus ngebut bacanya secara cuma bisa pinjam belum mampu beli saat itu...hehehe. Buku lokal yang saya sukai adalah serial lupus, ga ada bosennya walaupun dibaca berulang kali. Waktu SMA saya mulai suka membaca buku drama seperti karya Mira W. atau Marga T. Tapi akhir-akhir ini saya sudah beralih membaca novel berbau budaya dan sastra klasik seperti karangan Ahmad Thohari, NH Dini, Fira Basuki, Amy Tan, Pearl S. Buck, dll. Masa-masa buku cerita teenlit atau chiklit sudah berakhir. Saya pecinta buku cerita a.k. novel tapi giliran baca buku non-fiksi bisa sihh tapi durasinya jadi lamaaa, mikirnya  jadi dua atau tiga kali lipat dan berakhir dalam tidur yang nyenyak...hehe.    


I do love book, with a book I could traveling around the world with free :D  

Komentar

  1. ahhhh...mau. Kita bikin penyewaan novel yuuk :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu bazar taun depan lagi yaa :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film : EXHUMA

Rak Serbaguna

Perilaku Konsumtif itu Ga Keren