Annyeong haseooo, sumber : imdb.com Setelah sekian purnama akhirnya posting juga di blog ini hehehehe.... Setelah menonton film ini saya tergerak untuk segera menulis karena saking exited takut ide-idenya pada kabur kalo ditunda-tunda. Langsung saja cek profilnya disini: https://m.imdb.com/title/tt27802490/ https://id.m.wikipedia.org/wiki/Exhuma Director : Jae hyun Jang Penulis : Jae hyun Jang Pemain : Kim Go eun, Lee Do hyun, Choi Min sik, Yoo Hae jin, dll Tanggal Rilis : 28 Februari 2024 Negara : Korea Selatan Bahasa : Korea Durasi : 134 menit Plot Cerita : Film Exhuma atau Pamjo dalam bahasa koreanya berkisah tentang sebuah keluarga keterunan korea kaya raya yang berada di USA. Mereka meminta bantuan dukun dari korea karena merasa dihantui atau diganggu oleh hal misterius. Kakek, ayah dan bayi yang baru lahir pun mendapatkan gangguan yang tidak diketahui sebabnya. Berdasarkan analisa dukun Hwa rim (Kim Go eun) keluarga tersebut mendapatkan gangguan yang berasa...
Tips dan Trik kali ini yaitu membuat rak atau lemari serbaguna dan suka-suka :) Berhubung kemarin sudah punya kompor gas (dapet kado...alhamdulillah) terus ceritanya mau dipake tapi tempatnya belum ada...hiks...masa iyaa masaknya lesehan akhirnya gugling nyari meja kompor. Cari sana-sini ternyata harganya lumayan diatas alokasi budget, paling simpel aja bisa hampir setengah juta. Daripada masak-masaknya lesehan plan B dilaksanakan, gugling lagi cari bagaimana membuat meja kompor yang sederhana dan ramah dompet. Akhirnya wekend kemarin eksekusi dilakukan mulai dari hunting bahan sampe jadi produk siap pake dilakukan kerja bakti sama si dia . Bahan dan Alat : Besi siku bolong 3 batang (@ batang 3 meter) >>>Rp 180rb Pelat siku sebanyak 16 buah >>>Rp 16rb Baut yang sesuai dengan ukuran pelat siku kurleb 50 buah >>> Rp 38rb Triplek ukuran 8 mm atau lebih dengan ukuran 80 x 50 cm dua lembar >>> RP 115rb/lembar-122 x 244 cm (kalau ingin ...
Setiap orang punya keinginan tapi jangan berlebihan yaa .... source Konsumtif sudah menjadi bagian dari gaya hidup? Semoga tidak. Tanpa disadari setiap hari keinginan untuk membeli ini-itu dibarengi dengan eksekusinya menjadi kebiasaan. Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari dimulai saat orang bangun tidur kemudian lapar lalu membeli sarapan, belanja sayur mayur yang masak di rumah atau membeli makan siang dan makan malam bagi yang tidak sempat memasak. Itu mungkin masih bisa dikatakan pengeluaran yang wajar namun sering kali ketika sarapan atau pergi ke pasar melihat barang-barang yang tidak dibutuhkan tapi diinginkan menjadi bonus pengeluaran tambahan. Hidup di perkotaan lebih kenceng lagi godaannya. Setiap akhir pekan rasanya sangat disayangkan kalau tidak jalan-jalan minimal ke pusat perbelanjaan, dari yang awalnya hanya jalan-jalan tidak ada niat untuk membeli sesuatu...ehh...pulangnya membawa oleh-oleh barang atau makanan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhk...
Komentar
Posting Komentar