Manusia (Tidak) Sama dengan Hewan

Saya bukan ilmuan atau pakar hanya saja senang  belajar mengenai kehidupan dan lingkungan. Suatu saat ketika saya mengerjakan identifikasi hasil camera trap di suatu hutan lindung di wilayah selatan Sumatera, ada hal yang mengganggu dan mengganjal. Yaa daripada disimpen terus jadi jerawatan mending saya cerita di sini tohh...

Hasil camera trap yang diidentifikasi merupakan foto/gambar dan video dengan durasi sekiat 10-30 detik per scene. Sebagian besar hasil foto yang ditemukan didominasi oleh bangsa primata yaitu beruk dan monyet ekor panjang yang hampir selalu hadir di setiap lokasi camera dipasang. Berbagai tingkah pola hewan tersebut terekam dengan jelas, mulai dari aktifitas hanya jalan melintas, berlarian, meloncat, mengasuh/menggendong anak, mencari kutu, berebut sesuatu/makanan, berebut ingin masuk kamera (mungkin karena penasaran) seperti kegiatan selfie yang sedang "in" saat ini, hingga aktifitas kawin dapat dilihat secara live. Namanaya juga hewan....begitulah hasilnya, namun seperti yang tadi disebukakan ada temuan yang membuat saya jadi gimanaaa gituu. 

Temuan itu adalah tertangkapnya gambar para illegal logging dengan chainshaw dan senjata lainnya, (sepertinya) sengaja parkir pada area jangkauan kamera, bercengkrama memamerkan senjatanya dan kemudian yang paling parah adalah salah satu dari mereka sengaja mengencingi kamera! Semuanya live tanpa sensor, dan pelaku tanpa bersalah masih senyum-senyum pada kamera setelah melakukanya...(foto tidak dicantumkan karena bisa menimbulkan kontroversi...hehehe)

Saya heran dengan kelakuan manusia-manusia yang seperti ini, apa bedanya mereka dengan monyet-monyet yang tadi? Melakukan hal semaunya, tidak ada rasa malu atau berpikir kalau video itu akan dilihat oleh banyak untuk di cek (salah satunya saya yang kena sial bisa melihat mereka!). Jangan-jangan jumlah mereka yang seperti itu banyak, tidak hanya di lokasi ini mungkin di tempat riset lain yang menggunakan metode yang sama juga sering mendapatkan gambar seperti ini...