Belajar Berkisah


# Perempuan Cantik
Sosok perempuan cantik, muda, memiliki karier, status bercerai dengan satu anak. Sebut saja namanya Cici keturunan Tionghoa berasal dari salah satu kota di Sumatera dan kini menetap di Jakarta. Cici tinggal di sebuah apartement seorang diri, dia bekerja pada salah satu perusahaan periklanan terkemuka di Jakarta sedangkan anak semata wayangnya dititipkan pada kakak perempuannya di daerah. Laki-laki mana yang tidak tergoda oleh Cici, wanita cantik dan sukses. Seorang pemuda bernama Jon penghuni apartement yang sama dengan Cici, tinggal menumpang pada sanak keluarganya di apartement tersebut. Jon belum bekerja dan tentu saja tergoda oleh Cici selain cantik Cici juga mempunyai banyakn relasi bisnis. Jon kemudian mendekati Cici karena suka atau mungkin saja bisa memberinya jalan untuk mendapatkan pekerjaan. Kemudian Jon berkenalan, sering mengobrol dan menolong Cici jika ada masalah di apartementnya. 
Waktu berjalan dan Jon memutuskan untuk menyatakan cintanya pada Cici. Mereka menyusuri jalanan seperti biasanya dengan mobil Cici, kemudian Jon menyatakan cintanya. Tapi Cici terkejut, tidak menyangka Jon yang selama ini dianggapnya hanya teman biasa saja menyatakan cinta kepadanya. Cici refleks tidak suka kemudian emosi dan marah terhadap Jon. Jon tidak terima dihina dan bentak oleh Cici kemudian melawan dan tanpa sengaja memukul Cici. Beberapa hari kemudian Jon meminta maaf dan mengajak Cici pergi ke rumah saudaranya di daerah pinggiran kota. Saat itu Cici masih marah dan meminta ganti rugi atas pemukulan yang dilakukan oleh Jon kalau tidak, Cici akan melaporkan Jon pada polisi. Jon semakin kalap, perasaan campur aduk antara emosi, takut, nekat dan akhirnya Cici dicekik hingga tak sadarkan diri dan tidak bernafas lagi. Panik menyelimuti Jon, mayat Cici kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil serta dibawa ke daerah sepi dan ditinggalkan begitu saja di tempat parkir.

#Perempuan Cantik II
Cantik itu bukan kurus, putih, tinggi atau berambut panjang! Namun sudah menjadi definisi umum bahwa cantik itu yaa seperti itu. Menjadi cantik merupakan impian dari banyak wanita, semuanya harus sempurna tubuh ramping dengan berdiet atau cantik dengan serangkaian perawatan kecantikan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Semunya butuh pengorbanan dan mahal, bagi mereka yang kaya raya jalan pintas pun dilakukan dengan operasi plastik, penggunaan silikon, sedot lemak bahkan operasi kelamin. Semuanya bisa dilakukan demi orang lain, agar disebut "cantik".  Kenapa? dasarnya apa? Karin selalu mengulangi pertanyaan yang sama. Dia memang tidak kurus ataupun berambut panjang, namun banyak orang sering menatapnya dengan berbeda. Sudah bukan saatnya lagi orang membeda-bedakan hanya karena suku, ras, agama, penampilan, atau apapun itu. Mau dia pendek, item, kecil, gendut, bongsor, dll. memang kenapa? tidak sepantasnya kekurangan fisik menjadi pembeda. Menurut Karin, "semua orang itu mempunyai kekurangan, tidak ada satupun orang yang sempurna. Justru dari kekurangan yang ada jika bisa diubah menjadi kelebihan, itu baru istimewa". 

#Perempuan Lagi
Perempuan itu bengkok seperti tulang rusuk, jika dibiarkan akan semakin bengkok dan jika diluruskan secara paksa akan patah. Perempuan itu memang sudah diciptakan satu paket; suka mengomel walaupun tanpa sebab, suka cemburu pada saudara perempuannya atau bahkan pada ibu mertuanya, suka dengan perhiasan dan bersolek, suka terlihat cantik, suka menghabiskan uang untuk berbelanja, suka menangis jika tidak suka, selalu ingin diperhatikan. Laki-laki suka dengan perempuan walaupun dia tahu mereka bengkok, perempuan harus dijaga seperti barang antik dan diarahkan menjadi lurus tanpa patah dipaksa. Laki-laki tidak akan pernah menggerti perempuan, sepintar apapun dia dengan logikanya tidak akan pernah bisa menebak apa yang diinginkan perempuan kalau sedang ngambek atau bad mood.


# iseng ngabisin waktu......

   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film : EXHUMA

Rak Serbaguna

Perilaku Konsumtif itu Ga Keren