Orang Sukses


Selingan di kala siang hujan deras...

Orang sukses itu banyak.
by google
Namun mindsett 'kita' pada umumnya setiap orang sukses itu pertama-tama dinilai dari seberapa banyak materi yang dimiliki oleh si fulan. Tanpa disadari penilaian seseorang terhadap orang sukses semisalnya; si A punya banyak perusahaan besar, si B punya rumah mewah, si C punya kendaraan pribadi mahal, si D penghasilanya sekian puluh juta per bulan, bla..bla..bla...

Ada persepsi mengenai kesuksesan dan kebahagian. Orang sukses belum tentu bahagia tapi orang bahagia sudah pasti sukses. Kesuksesan bukan hanya semata tentang materi. Ketika seseorang yang jatuh kemudian bangkit itu sukses dan tentu saja orang tersebut akan merasa bahagia dengan bangkit dari jatuhnya. Orang yang selalu makan kenyang tidak akan merasakan enaknya makanan yang disantap ketika lapar, sukses merasakan nikmatnya makanan. 

Setiap orang sukses pasti mengalami kegagalan. Tidak ada yang tercipta hanya dengan satu kali mencoba kecuali hanya orang beruntung yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan orang tidak beruntung yang ada di dunia ini. Dikisahkan Thomas Alva Edison seorang penemu bola lampu melakukan percobaannya hingga ratusan kali bahkan sampai seribu kali. Coba dibayangkan jika Edison berhenti mencoba membuat bola lampu pada percobaannya yang ke 999 ? Tidak akan ada bola lampu hingga saat ini.

Kegagalan, hinaan, cercaan, ledekan, becandaan, cobaan, musibah, apes, dan hal-hal lain sejenis yang biasanya menyakitkan hati merupakan obat untuk menjadi sukses. Hal tersebut pasti terjadi pada setiap orang baik langsung atau tidak langsung, cepat atau lambat, skala kecil atau besar. Oleh karena itu jangan pernah berhenti bangkit dari jatuh, lelah dengan musibah masalah, lari dari masalah tapi telan 'obat' sukses itu walaupun pahit karena setelah minum obat akan sembuh, bangkit menjadi orang sukses. Sukses dalam bentuk sesederhana apapun itu maka bersyukurlah :)


hujan itu berkah .....................




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film : EXHUMA

Rak Serbaguna

Perilaku Konsumtif itu Ga Keren